Jumat, 06 Januari 2017

I Love You, Kkoma



Judul                     : I Love You, Kkoma
Pengarang             : Lim Eun Hee
Penerjemah            : Asma Azizah
Penerbit                 : Haru Media
Tahun terbit           : Cetakan pertama, April 2016
Jumlah halaman    : 252 halaman


Blurb
Ada yang bilang seperti ini : "Membuat orang yang
tidak kita kenal menjadi orang yang kita cintai itu
mudah, tetapi membuat orang kita cintai
menjadi orang yang tidak kita kenal itu seribu kali
lebih sulit..."

Saat ini, umurku sembilan belas tahun. Aku berusia
enam tahun saat mengenal Kkoma. cintaku sudah
berjalan selama lebih sari sepuluh tahun. Kenapa
Kkoma tidak mengerti? Hanya di depan Kkoma aku
bisa tampil ceria dan banyak bicara...
Ya, meskipun aku juga salah....
Mempermainkan Kkoma adalah kesenangan bagiku.
Setiap aku mengejeknya, wajah yang putih itu akan
memerah. Dia pun akan bicara sendiri mengucapkan
sesuatu yang tidak bisa mengerti orang lain.
Hahaha. Anak yang lucu.

Ilove you, Kkoma. 

***

Kkoma, jangan menjodoh-jodohkanku dengan orang lain. Aku bisa gila. Kau tidak mengtahui perasaanku sama sekali. Karena itulah aku marah. -halaman 57

***
 

Jeong Da-um tidak habis pikir bagaimana sahabatnya, Lee Seong-chan bisa lebih tinggi sejak 1 SMP darinya. Sementara Lee Seong-chan sangat tidak suka disebut pendek oleh Jeong Da-um, itu sebabnya dia mengonsumsi berbagi jenis makanan yang bisa meninggikan badan. Tak terbayang olehnya bahwa ia bisa tumbuh dengan cepat mengalahkan Jeong Da-um, hingga ia memanggil gadis itu Kkoma dan terus mengganggunya. Da-um sedikit tidak menyukai perilaku sahabatnya ditambah teman perempuan cemburu dia dekat dengan Seong-chan.
Hingga suatu hari teman dekat Da-um menyukai Seong-chan dan perempuan dari masa lalu Seong-chan menyita waktunya. Da-um benar-benar merasa kehilangan Apakah ia mencintai Seong-chan? Bagaimana hubungan Seong-chan dengan perempuan masa lalunya itu? Da-um mulai dijauhi teman sekolahnya. Apa yang harus Da-um lakukan? Bisa kah Da-um dan Lee Seong-chan bersatu?
Ceritanya imut dan menggemaskan, kita bakal terbawa keseruan mereka dari bab awal. Keluguan Da-um membuat pembaca ingin menyelamatkannya dari segala masalah. Tapi sayang, terlalu banyak narasi yang membuat kita harus konsentrasi membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar