Jumat, 06 Januari 2017

Fun Leader Funtastic Result



Judul                : Fun Leader Funtastic Result
Penulis              : Vitayanti Wardoyo
Penerbit            : Gramedia Pustaka Utama
Terbit               : 2014
Tebal                : x+189 halaman
ISBN               : 978-602-03-1254-5
  



Berempatilah, meskipun target perusahaan mengejar bagai roket misil dalam perang dunia ketiga, anak buah kita tetaplah manusia. (halaman 23)
Kita harus sadar, sebagai seseorang pemimpin, kita bagaikan di bawah sorotan lampu spotlight ribuan watt dalam pandangan anak buah. (halaman 25)

***

Buku ini adalah sebuah karya non-fiksi dari pengalaman berkarier Vitayanti Wardoyo, membahas tentang menjadi pemimpin yang menyenangkan. Menjadi pemimpin menyenangkan memang bukan hal mustahil namun juga penuh tantangan. Yang diperlukan adalah membangun jembatan dengan anak buah seperti menanyakan kabar atau mendengar keluh kesahnya.
Dalam buku ini disebutkan bahwa ada 25 langkah menjadi pemimpin yang menyenangkan. Dari 25 langkah tersebut ada 3 langkah paling menonjol yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Pertama, Do Not Assume-yang membahas tentang seringnya kita menilai seseorang dari penampilan fisik dan berasumsi orang tersebut tidak mampu.
Jadi bagaimana caranya supaya kita tidak berasumsi? Buka hati dan pikiran kita dalam menghadapi hal-hal baru setiap hari. (halaman 49)
Kedua, Seni Menyimak-yang membahas betapa sering kita melakukan multitasking bersamaan dengan mendengarkan orang lain bicara.
Bagaimana kita bisa mendengarkan lebih baik sambil multitasking daripada berfokus menyimak apa yang disampaikan orang di hadapan kita?(halaman 89)
Ketiga, Build a Strong and Fun Culture-yang membahas tentang bos menciptakan suasana menyenangkan, ceria dan antusias di lingkungan kerja.
Untuk memberikan kado dan surprise ini, seluruh anggota iuran dalam memberikan kontribusi bagi kado, atau surprise yang kami berikan. (halaman 178)
Penjelasan dan pembahasan yang disampaikan lebih formal namun tidak juga menggurui pembaca. Serta format yang ditulis merupakan cerita singkat dengan pemilihan kata yang mudah dipahami dan tidak terkesan serius. Selain itu buku ini memberi porsi banyak pada penjelasan hubungan yang harus dibangun antara atasan dan anak buah.
Salah satu langkah kesukaanku adalah Cool Anger Management. Karena bagian ini menunjukkan sikap yang mirip seperti aku. Mudah meledak-ledak dan menunjukkan emosi berlebih hal ini juga dialami oleh Vitayanti saat bekerja dimana jika ada kinerja bawahan yang memburuk maka beliau akan menunjukkan amarah luar biasa hingga suasana hening dan membuat anak buah mengundurkan diri.
Saya kehilangan orang-orang terbaik dalam tim, karena saya tidak dapat mengendalikan amarah dengan baik. (halaman 152)
Buku Fun Leader Funtastic Result ini bisa menjadi bacaan menginspirasi juga meningkatkan kecerdasan otak kita dalam memimpin suatu tim. Banyak ide yang bisa diaplikasikan di kantor, meski hanya berfokus pada kantor tapi bisa beberapa ide bisa diterapkan di lingkup sekolah dan rumah.
Tidak ada typo yang mengganggu, membuat kita dengan lancar memahami penjelasan dari beliau. Pada setiap bab disuguhkan kalimat berwarna orange yang eye catching sebagai kutipan dengan ukuran huruf lebih besar. Tulisan ini terbukti ampuh untuk menarik poin penting yang dibahas di bab tersebut. Salah satu contohnya adalah sebagian besar pemimpin jelas-jelas menyembunyikan fakta, merekalah yang melakukan kesalahan. Mereka enggan mengakuinya, dan sama sekali tidak meminta maaf atas esalahan yang mereka lakukan. (halaman 121)
Kutipan tersebut sangat menarik karena kenyataan di lapangan juga demikian. Karena alasan gengsi, orang yang berkedudukan lebih besar enggan mengakui kesalahan sementara dengan mudah memarahi anak buah jika melakukan kesalahan. Situasi ini menciptakan anak buah menjadi tidak akan menghormati atasannya. Anak buah mana yang tidak sakit hati jika mengetahui hal tersebut? Untuk itu penjelasan beliau adalah mengakui kesalahan meski kita ujung tombak, karena akan lebih menyesal jika anak buah mengetahui kesalahan atasan dari orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar